Pangandaran Obormerahnews.com-Jika mendengar istilah Duet maut kita mungkin langsung memfokuskan fikiran kepada sebuah petunjuk konser musik yang menampilkan kolaborasi antara dua orang musisi dalam satu panggung.
Baca juga: Hutang Ke Rekanan 28 Miliar, Bappelitbangda dan BPKAD Kota Tasik Diduga Teledor
Duet maut di dunia industri musik, juga tidak memiliki batasan genre atau aliran musik untuk satu jenis saja.
Sebab duet maut dalam perkembangannya justru mampu dimunculkan dari beragam jenis musik seperti dangdut, pop bahkan hingga musik rock yang umumnya bergabung dalam sebuah band.
Namun demikian, masyarakat pada umumnya terlihat lebih familiar dengan duet maut yang menampilkan para penyanyi dangdut papan atas yang dilakukan baik secara on air ataupun off air.
Hal itu bisa dilihat dari gencarnya program acara yang menghadirkan duet maut dari para penyanyi dangdut papan atas di Indonesia.
Tapi kali ini bukan “Duet maut” soal musik tapi duet maut Kepala Badan Bapenda Pangandaran dan Sekertarisnya kompak dalam realisasi pajak daerah pada tahun 2023 bisa tercapai 100 persen dari target yang dipasang yakni sebesar Rp. 113.410.000.000
Duet keduanya bahkan telah membantu keuangan daerah selama 2022. Ini merupakan hasil duet maut antara Kepala Bapenda dan Sekertarisnya yang selalu melakukan gebrakan juga terobosan inovasi baru dalam perencanaan dan penganggaran daerah
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran di bawah pimpinan Dadang Solihat dan Sekertarisnya Sarlan , menghadapi sejumlah tantangan penerimaan pajak tahun ini.
Pasalnya, kondisi pertumbuhan ekonomi dalam menghadapi isu resesi global tahun 2023 ini akan dapat berpengaruh terhadap target penerimaan negara.
