Kab Tasik Obormerahnews.com-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tasikmalaya baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Pasalnya setelah diketahui menggunakan dana hibah sebesar Rp4 miliar anggaran 2023-2024 untuk membeli kendaraan mobil pribadi.
Langkah ini menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai penggunaan dana zakat yang seharusnya diperuntukkan bagi kepentingan umat.
Menurut laporan yang diterima, BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya mengadakan pengadaan mobil pribadi dengan harga yang fantastis, yaitu Rp4 miliar. Dana ini berasal dari dana hibah provinsi yang seharusnya digunakan untuk program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti bantuan untuk kaum dhuafa, pendidikan, dan kesehatan.
Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya merasa kecewa dan mempertanyakan keputusan BAZNAS yang dianggap tidak transparan dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan zakat. “
26 Komentar
Pada saat mengajukan anggaran hibah itu rencananya untuk apa, kalo untuk honor dan beli mobil kenapa disetujui, ini perlu diusut karena inikan duit rakyat seharusnya keperluannya untuk rakyat misalnya untuk pendidikan, untuk kesejahteraan fakir dan miskin serta program kemanusiaan lainnya.
Gua udah curiga dari dulu, apalagi blom pernah diaudit, dana zakat itu harusnya langsung di agikan ke yg berhak menerimanya ini malah dikelola duitnya salahsatunya pengadaan ambulance dari uang zakat, sedangkan yg pake orang” yg mampu, karena dikampung” ga ada baznas, masih kalah sama IZI, “zakat itu disalurkan bukannya dikelola”
Dari 4.000.0000.000 cumaa di bagikan 300rebuu buat masyarakat kecill mah . . Mkann babii ajaa . Mkann uang gitu aja berani
Gua udah curiga dari dulu, apalagi blom pernah diaudit, dana zakat itu harusnya langsung di agikan ke yg berhak menerimanya ini malah dikelola duitnya salahsatunya pengadaan ambulance dari uang zakat, sedangkan yg pake orang” yg mampu, karena dikampung” ga ada baznas, masih kalah sama IZI, “zakat itu disalurkan bukannya dikelola”
Di audit aja semua secara menyeluruh penggunaan dana hibah sesuai peruntukannya kalo menyimpang dan disalahgunakan proses sesuai hukum yang berlaku agar menjadi efek jera dan jadi pembelajaran untuk semua penerima dana hibah dari Provinsi Jawa barat. Tanpa pandang bulu
Lmbaga yg mengelolah zakat hrs melaporkan keuangannya ke publik, di audit lmbga audit nasional, sesusi uu keterbukaan
Tunaikan zakat dalam arti”dengan tangan sendiri”
Bukan Titipkan zakat
Mending zakat langsung aja ke org yg membutuhkan
inilah penyakit yg harus dibersihkan dari seorang yg diberi amanah untuk mengelola zakat, Imfak dan sadaqah umat..kaalau menurut saya dikejar untuk segera dikembalikan…dan lansung dipecat saja…
Hampir tidak ada lembaga lagi di Republik ini yang bisa dipercaya.
Semakin besar dana yang dikelolanya makin besar peluang untuk dikorupsinya
orang kyk gitu suruh makan anjing saja sekalian
Ini membuat Umat Islam tidak percaya dengan Baznas…. Oknum seperti ini segera di proses hukum dan perbaikan sistem pengawasan penyaluran dana Zakat Umat Islam
Terimakasih atas informasi dan penjelasanya semoga bermanfaat dan semoga tidak benar adanya.danselamat semuanya semoga berbahagia sehat slalu sukses dan berhasil
Inilah Bukti dari Tanda tanda Kiamat Muncul Sikap Serakah dgn agama sebagai dalih.Jika Merka Di kritik dan tak terima Mereka Pasti banyak Berdalih bukan nya berdalil
Babi HARAM
KORUPSI HALAL
ALhamdulillah
Bidang agamapun tak luput dr korupsi,siapa lg pjb yg bisa diprcaya,tiap ganti pjb malah mkin buruk bukannya tambah baik. Mungkin smntara ini Rky mnggantungkn harapannya pd KDM. Mudah²an KDM dn jajaran dibri mental yg kuat unt tdk tergoda uang haram
Bidang agamapun tak luput dr korupsi,siapa lg pjb yg bisa diprcaya,tiap ganti pjb malah mkin buruk bukannya tambah baik. Mungkin smntara ini Rky mnggantungkn harapannya pd KDM. Mudah²an KDM dn jajaran dibri mental yg kuat unt tdk tergoda uang haram. Rky hanya dijdikn Objek Penderita
Ayo diurut asal muasal dananya
Saya pernah dapat bantuan dari BAZNAS, cuma ada yang janggal, pada saat seremonial penyerahan uang bantuan di kecamatan yang diterima dan yang di papan nilai rupiah beda.
Begitulah kinerja BAZNAS di kabupaten Tasikmalaya. Fakir miskin mengajukan biaya berobat ke RSUD aja prosesnya panjang dan ujung2nya tdk disetujui. Pengurusnya saja yg sejahtera, Baznas hanya jadi tangan kiri penguasa buat nyebokin berak penguasa agar aman.
Ampun
Bahkan Dana Zakatpun tidak luput dari kopuptor..
Sungguh jatuh sekali mental dan ahklak nya sudah
Lebih baik zakat langsung ke orang atau tetangga yg membutuhkan. Lebih bermanfaat dan hati tenang. Walaupun tdk bisa dipakai sebagai pengurang pajak.yakinlah Allah Maha Pemberi Rezeki.
Zakat jadi Jaket
Makin tidak percaya fan ogah bayar Zakat ke lembaga inu
Jangan salahkan masyarakat kalau kepercayaan masyarakat sudah hilang.tolong semua baznas di audit.
Wow ….