Mataram Obormerahnews.com-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penginputan modul e-Walidata Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) selama dua hari, 18-19 September 2024, bertempat di Hotel Aston Inn, Mataram.
Baca juga: Ujang Endin Terus Kritik Pemerintah, Jeje Wiradinata: Tak Pantas Kalau Masih Duduk di Pemerintah
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 110 peserta yang terdiri dari operator data seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat struktural, serta perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa Barat sebagai pembina data.
Kepala Dinas Kominfo, Ir. Abdul Muis, M.M., yang mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, resmi membuka kegiatan dan menyampaikan arahan penting terkait pentingnya integrasi data untuk menunjang perencanaan pembangunan daerah.
“Harapan kita dari kegiatan ini adalah agar modul e-Walidata dapat terisi dengan baik dan lengkap. Outcome-nya, semua operator data akan memiliki kompetensi, sehingga tidak ada lagi kekurangan data yang menghambat perencanaan pembangunan,” ujar Abdul Muis, Rabu (18/09/2024).
Ia melanjutkan, “Misalnya, dalam perencanaan pembangunan jalan, dengan data yang terintegrasi, kita dapat mengidentifikasi jalan-jalan yang rusak tanpa harus melakukan pengecekan manual. Cukup buka datanya, semuanya akan terintegrasi. Inilah manfaat dari konsep Smart City yang sedang kita bangun, di mana setiap langkah dalam perencanaan bisa dilakukan dengan efisien dan akurat,” tegasnya.
Abdul Muis juga menekankan bahwa Sumbawa Barat sudah bergerak menuju Smart City, dan kegiatan Bimtek ini menjadi salah satu wujud nyata gotong royong dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis data dan digitalisasi.
“Tanpa kebersamaan dan sinergi antar OPD, mustahil kita bisa mencapai kemajuan. Dengan gotong royong, kita dapat memajukan daerah ini bersama-sama,” tambahnya.