Pangandaran Obormerahnews.com– Anggota Barisan Pejuang Demokrasi (Bapeksi) Oeng Khoeruman mengkritik sejumlah Kepala dinas atau Kadis yang selalu merasa anggaranya kurang.
Apalagi dengan adanya gaji dan tunjangan kinerja atau TPP yang diberikan pemerintah, menurut dia, tak sedikit ASN yang mengeluhkan pendapatannya minim.
Dulu sebelum ada tunjangan, (pendapatan) cukup. Begitu ada tunjangan, (pendapatan) nggak cukup. Karena apa? Karena kredit mobil, kredit rumah dan dolan dolan (jalan-jalan),” kata si rambut gondrong itu saat dihubungi Obormerahnews.com, Jumat (27/6/2025)
Hal ini, menurut Oeng, tak lepas dari sebagian ASN yang ketika mendapat tambahan pendapatan, daftar kebutuhannya juga bertambah. Jadi ASN tersebut merasa gajinya kurang terus.
“Masalahnya sekarang, tunjangan ini mestinya kan menjadi reward bupati kepada pejabat setingkat eselon II atau Karyawan Pemda yang bekerja. Yang tidak bekerja, mestinya tunjangannya tidak banyak,” ujar anggota Bapeksi sekaligus aktivis pertanian itu.
Tapi pada kenyataannya, kata Oeng, saat ini besar tunjangan kinerja itu sama untuk pejabat yang bekerja optimal maupun tidak.
“Padahal, mestinya dengan pembeda tadi, kinerjanya bisa lebih tinggi. Itu harus dievaluasi ” kata lelaki low profil itu
