Sementara itu, paslon nomor urut 2, Ujang Endin Indrawan-Dadang Solihat, mendapat pertanyaan terkait strategi menangani bencana banjir.
Cabup Ujang Endin menjelaskan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir.
“Penanganannya harus dimulai dari hulu ke hilir, dengan menjaga kelestarian lingkungan, tidak menebang pohon sembarangan, dan mengelola sampah dengan baik,” paparnya.
Pernyataan tentang Kriteria Pemimpin
Salah satu momen yang menarik perhatian dalam debat adalah pernyataan Cabup Citra Pitriyami terkait kriteria seorang pemimpin. Ia menyoroti pentingnya pemimpin yang jujur, adil, dan amanah.
Di akhir debat, dalam pidato penutupnya, Cabup nomor urut 1 ini menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pencalonannya bersama Ino Darsono.
“Saya ucapkan terima kasih kepada partai pendukung, relawan, simpatisan, dan seluruh masyarakat Pangandaran yang telah mendukung kami hingga berada di tahap ini,” ujarnya.
Citra juga meminta doa agar dirinya dan pasangannya diberikan kesempatan untuk memimpin Kabupaten Pangandaran.
“Doakan kami, semoga Allah mentakdirkan kami menang dan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa seorang pemimpin yang baik tidak akan merasa dirinya paling pintar, benar, atau hebat. Selain itu, ia menekankan pentingnya tidak menjelekkan orang lain.
“Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah menjelek-jelekkan orang lain,” tegasnya.
Acara debat berlangsung dinamis dan menjadi momentum bagi masyarakat untuk menilai calon pemimpin terbaik bagi Kabupaten Pangandaran.(*)