Kab Tasik Obormerahnews.com– Sejumlah warga desa Cipanas Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya geram.
Baca juga: Pemerintah Desa Tongo Menyalurkan BLT-DD Tahap II TA 2025
Pasalnya bantuan langsung tunai (BLT-DD) tahun 2025 diduga dipotong setengahnya. Potongan itu disebutkan untuk warga yang tidak menerima bantuan.
Salah seorang warga yang enggan namanya dibuka, mengaku BLT-DD untuknya dipotong setengahnya seusai pencairan.
“Potongannya Rp900 ribu dari total bantuan yang saya terima Rp1,8 juta. Alasannya katanya untuk warga lain yang tidak dapat bantuan,” sebutnya
Ia menjelaskan, dirinya menerima BLT-DD per enam bulan. Totalnya selama enam itu, dia harus menerima BLT Rp1,8 juta
Selama 6 bulan menerima BLT, Dia mengaku harusnya tidak ada pemotongan, sehingga dia utuh menerima bantuan dari pemerintah itu. Namun saat pencairan terakhir, saat dia mencairkan BLT, Ketua RT datang ke rumahnya dan meminta uang setengahnya Rp900 ribu.
“Karena alasannya untuk warga lain yang tidak mendapatkan bantuan, uang yang diminta diberikan. Tapi pas saya nanya ke tetangga yang tidak dapat bantuan, ternyata mereka tidak menerima uang. Jadinya saya menyesal ngasih uang ke Ketua RT,” jelasnya.
Dia mengaku sempat menanyakan perihal bantuan kepada warga lainnya yang berbeda RT dengannya. Ternyata, warga tersebut sama ada potongan
“RT saya ada beberapa orang yang ternyata juga sama dipotong Rp900 ribu,” ungkapnya.