Dengan total anggaran sebesar Rp 195.000.000.
Pada plank papan proyek pelaksananya adalah P3A Taruna Jaya Cikubang, yang mana paket pekerjaan tahun 2025 ini diduga dikerjakan asal-asalan
Namun bukannya diperbaiki malah dilakukan pembiaran dengan alasan klasik harus mengeluarkan biaya langsir pasok matrial.
Sementara itu, Salah seorang pemilik persawahan yang enggan namanya dibuka, dia mengatakan, awal pembangunan ini tidak ada kordinasi.
“Awalnya pihak proyek tidak ada kordinasi dengan warga terkait pengerjaan proyek irigasi ini. Mereka pasang asal, pasang mortar untuk membangun saluran irigasi tersebut tapi pekerjaanya asal-asalan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua P3A Taruna Jaya Cikubang Desa Cikubang, Undang saat ditemui dilokasi tidak ada, bahkan di hubungi lewat telepon juga malah diluar jangkauan.(Tim)**