Sementara itu, Jeje menyebutkan, Asep Noordin yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Pangandaran mengemban tugas yang sama, yakni menjadi ketua khusus untuk memenangkan Pilkada.
“Keputusan pasangan ini sudah mantap 99% untuk bertarung pada Pilkada 27 November nanti. Siapa pun yang menjadi calon bupati dan wakil bupati Pangandaran harus satukan prinsip dan sesuai instruksi partai,” sebutnya.
Jeje menerangkan, dipilihnya Citra sebagai bakal calon bupati sudah secara objektif dan subjektif. Pertama, Citra peraih suara tertinggi Pemilu 2024 di Pangandaran.
Sedangkan sosok Ino Darsono, kata Jeje, dia sebagai tokoh masyarakat cukup mewakili sebagian kalangan di wilayah Pangandaran, Kecamatan Padaherang, Kalipucang dan Mangunjaya.
“Kan kalau Bu Citra itu mewakili wilayah Kecamatan Parigi, Sidamulih dan Cijulang sudah dapat. Jadi cukup lah. Keterpilihan Citra-Ino di mata masyarakat ini cukup baik penerimanya. Jadi secara geopolitiknya semua mewakili di 10 kecamatan,” terangnya.
Baca juga: Audensi DPC PWRI ke-2, Pemkab Tasikmalaya Ogah Tunjukan Dokumen Anggaran Tomastoga
Terkait rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, kata Jeje, akan keluar atau turun dalam waktu dekat ini. Jeje menyebutkan, pasangan Citra-Ino akan dipanggil DPP hari besok atau lusa.(*)