Kab Tasik Obormerahnews.com– Puluhan massa yang tergabung dalam Organisasi Navigation For Transformation (NFT) Tasikmalaya mendatangi kantorĀ Baznas Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka mempertanyakan kebijakan pengadaan kendaraan dinas senilai Rp4,4 miliar tahun 2023, yang diperuntukkan bagi Ketua Baznas dan para komisioner Kab Tasikmalaya
NFT menilai pengadaan kendaraan Baznas tersebut bertolak belakang dengan semangat efisiensi yang dicanangkan pemerintah pusat.
Ketua Organisasi Navigation For Transformation (NFT) Tasikmalaya,
Farhan Abdul Aziz menegaskan bahwa penggunaan anggaran daerah harus mengutamakan transparansi dan kepentingan publik.
Kami mempertanyakan urgensi pembelian kendaraan Baznas di tengah kondisi masyarakat yang masih membutuhkan peningkatan layanan di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastru3ktur. Jangan sampai alokasi anggaran lebih berpihak pada fasilitas pejabat dari pada kesejahteraan rakyat,ā kata dia kepada Obormerahnews.com, Senin (19/5/2025).
“Siapa yang mengajukan 5 unit kendaraan tersebut? Dan apa urgensi atau dasar diajukannya kendaraan-kendaraan tersebut? Kenapa harus unit yang terkesan seperti mobil pribadi, kan bisa mobil seperti Luxio, grand max yang bisa untuk dimafaatkan secara meluas oleh masyarakat,’ ujarnya
Menurut Farhan juga Kenapa pihak Baznas tidak membeli 1 mobil saja yang terkesan mewah, untuk 4 unit lainnya mobil yang lebih bermanfa’at.”
Sementara itu, Ketua Baznas Kab Tasikmalaya Eddy Abdul Somadi mengatakan itu kan untuk kendaraan operasional pimpinan dan komisioner-komisioner supaya bisa meningkatkan kepercayaan para calon muzaki kepada Baznas.
Dan kita juga telah memiliki 3 mobil untuk kegiatan sosial.” Jawab Iwa Komisioner Divisi SDM Baznas Kabupaten Tasikmalaya