Pangandaran Obormerahnews.com-Persoalan keluhan langkanya ketersediaan pupuk subsidi di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran dinilai akibat alokasi pupuk subsidi yang ditetapkan pemerintah tidak sebanding dengan kebutuhan yang diusulkan petani pada sistem pendataan pemerintah melalui Dinas Pertanian.
Baca juga: Mengawali Tugas, Kapolres Ciamis yang Baru Kunjungi Mapolsek Banjarsari
Sehingga petani juga merasa kebingungan karena pengalihan dari kartu Tani dengan KTP
Yono Wahyono salah satu petani asal desa karang karang kamiri sekaligus aktivis pertanian di langkaplancar angkat bicara soal langkanya pupuk subsidi tersebut saat di wawancarai Obormerah di rumahnya pada Sabtu (20/01/2024)
“Dari kajian saya Ada beberapa poin pokok yang menjadi penyebab langka nya pupuk bersubsidi dan menjadi polemik di para petani,” ucapnya
Pertama, kata Yono, yaitu alokasi pupuk tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. kedua, perubahan dari kartu Tani ke KTP tidak ada sosialisasi edukasi baik kepada kelompok tani atau masyarakat ,yang paling penting banyak masyarakat yang belum masuk di E Alokasi,”terang Yono
Yono juga menjelaskan tidak ada solusi atau opsi opsi yang sampai pada masyarakat sampai hari ini dari dinas terkait dalam hal ini dinas pertanian
“Idealnya kan harus ada sosialisasi terhadap petani ,jangan sampai petani bingung dengan kondisi langkanya pupuk dan menghambat masa tanam yang sudah memasuki masa pemupukan,”