“Interaksi kecil di pagi hari itu sangat berarti. Anak-anak merasa lebih dekat dan tidak canggung terhadap polisi. Itulah yang kami harapkan, bahwa polisi dapat menjadi sahabat bagi mereka,” tambahnya.
Kegiatan rawan pagi ini juga disambut baik oleh para orangtua murid. Kehadiran polisi dinilai memberikan rasa aman dan membantu mengurangi risiko kecelakaan di depan sekolah yang biasanya padat saat jam masuk.
Dengan konsistensi pelaksanaan program ini, Polres Sumbawa Barat berharap tercipta budaya sadar keselamatan sejak dini sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat.
Baca juga: Semarak Tabligh Akbar Harlah Kabupaten Sumbawa Barat ke-22 Bersama Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.
Kegiatan positif ini rencananya akan terus ditingkatkan, termasuk dengan penambahan edukasi lalu lintas dan program interaktif untuk siswa di berbagai sekolah.(Red)
