Mataram Obormerahnews.com– Indonesia selain dikenal sebagai negara agraris, juga terkenal sebagai negara maritim dengan luas wilayah laut yang besar mendorong perlunya kemampuan mengelola sumber daya laut, dengan semakin diperkuat dengan adanya kemajuan teknologi.Penguasaan teknologi menjadi kunci dalam menghadapi perkembangan zaman.Sebuah contoh konkret dari dinamika ini dapat ditemukan di Teluk Gok, Sekotong Barat, di mana perempuan pesisir perlu mendapatkan penyuluhan untuk mengadaptasi strategi penghidupan berkelanjutan dengan mengelola air payau menjadi air siap bersih dan siap untuk di konsumsi, dengan begitu sumber daya yang ada dikelola dengan baik sesuai dengan kemajuan teknologi yang semakin maju, pihak – pihak berkepentingan juga dapat memastikan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan dalam era teknologi modern.
Baca juga: Peringati HUT Humas Polri ke-73, Polres Sumbawa Barat Gelar Donor Darah Dan Pemeriksaan Mata Gratis
Universitas Mataram melalui Program Studi Sosiologi menggelar Penyuluhan Adaptasi Strategis Penghidupan Berkelanjutan (sustaibable livelihood) Pada Perempuan Pesisir Teluk Gok, Sekotong Lombok Barat, pada 31 Agustus 2024.
Ketua Tim pelaksana kegiatan Hafizah Awalia, S.Pd.,M.Sosio didampingi Arif Nasrullah, Lc M.Hum dan I Dewa Made Satya Parama, S.Sos., M.A menyampaikan.
“Dalam kegiatan ini akan dilaksanakan selama kurun waktu 7 bulan dan akan melibatkan mitra seperti Tokoh Pemerintah (Pemerintah Desa dan Dinas Lingkungan Hidup), Tokoh masyarakat dan kelompok perempuan di Teluk Gok, Sekotong Barat,” tuturnya.
Lanjut Hafizah, study ini berfokus pada pemberdayaan perempuan pesisir di Teluk Gok melalui adaptasi strategis untuk mata pencaharian berkelanjutan.Penelitian ini mengidentifikasi masalah kritis yang dihadapi oleh para perempuan di wilayah pesisir Teluk Gok.