Pangandaran Obormerahnews.com-Rencana Pemerintah Daerah (Pemkab) Pangandaran membeli mobil dinas baru (Mobdin) untuk Bupati dan Wabup terpilih mendapat tanggapan serius warga Pangandaran.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Pangandaran di Momen Nataru Capai 95.798 Orang
Sebagian masyarakat menilai, rencana pengadaan mobil dinas itu sebaiknya dikaji lebih mendalam, mengingat masih banyak warga masyarakat yang kehidupannya masih susah. Apalagi dampak krisis ekonomi masih sangat terasa hingga kini.
Menurut Wawan, seorang warga Langkaplancar, sebaiknya dana pembelian mobil dinas tersebut dialihkan untuk program-program sosial yang langsung menyentuh masyarakat kurang mampu.
Pegiat anti korupsi Jawa Barat, Dedi Supriadi mengkritik rencana pemkab membeli mobil dinas baru untuk bupati dan wakil bupati Pangandaran. Menurutnya kebijakan itu terburu-buru, mengingat kondisi keuangan yang belum stabil.
“Katanya honor dan insentif tenaga kontrak saja belum dibayar sudah 7 bulan. Momentumnya kurang pas. Masih banyak hal mendesak lainnya yang wajib dibayarkan,” katanya, Rabu (1/1/2025) di Pangandaran
Ia menyarakan agar dipenuhi dulu hak-hak pegawai tenaga honorer, sebelum pembelian barang yang sifatnya tidak mendesak. Dedi juga menyatakan bahwa APBD Pangandaran sedang tidak baik-baik saja
“Faktanya sampai saat ini Pemkab Pangandaran belum bisa membayar hutang ke rekanan. Pemkab Pangandaran juga belum bisa bayar gaji tenaga honorer dan bayar TPP ASN,” katanya.
1 Komentar
Enak bngt ya….gampangin banget
Teruus mobil dinas bupati sblmnya emang kmn??? & Dimn?
Pake mobil dinas yg SDH ada SJ,, mobil dinas bupati sblmnya…. Enak & manja bngt…mobil baru