Garut Obormerahnews.com– UPTD pertanian kecamatan Cibalong salurkan Irigasi Perpompaan (RPOM) dan pompa Air dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut.
Pasalnya Menteri Pertanian (Mentan) Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, telah menekankan pentingnya pompanisasi sebagai solusi cepat menghadapi kekeringan di seluruh tanah air. Sebanyak 20 ribu hingga 70 ribu IRPOM (irigasi perpompaan) berkualitas telah disalurkan guna meningkatkan efisiensi irigasi di berbagai daerah.
Tak terkecuali dengan Kecamatan Cibalong, Kepala UPT Pertanian WIL. XII, Asep Rustandi, SE, MP, yang membawahi tiga kecamatan di wilayah Garut Selatan, telah menyalurkan bantuan pompa air ke beberapa desa. Di Kecamatan Cibalong, desa Simpang mendapatkan 3 unit pompa, desa Maroko mendapatkan 2 unit, desa Mekarmukti mendapatkan 4 unit, desa Sancang mendapatkan 4 unit, desa Najaten mendapatkan 4 unit, dan desa Mekarwangi mendapatkan 1 unit.
Selanjutnya beliau menjelaskan di kantornya bahwa mereka bertanggung jawab atas tiga kecamatan. Dalam menjalankan tugasnya, UPT telah menyediakan bantuan IRPOM dan pompa air berkualitas untuk meningkatkan efisiensi irigasi di wilayah tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani dalam menghadapi masalah kekeringan yang sering terjadi. Kamis 11 september 2024.
Pompa air berkualitas yang disalurkan oleh UPTD merupakan solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi irigasi. Dengan adanya pompa air dan air pom di wilayah kecamatan cibalong khususnya petani dapat mengalirkan air ke lahan pertanian dengan lebih mudah dan efisien. Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas pertanian serta mengurangi kerugian akibat kekeringan.
Bantuan pompa air berkualitas ini merupakan langkah konkret dari pemerintah dalam mendukung petani dan sektor pertanian. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, petani dapat mengoptimalkan penggunaan air irigasi dan meningkatkan hasil panen mereka.
Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap curah hujan yang tidak dapat diprediksi. Dengan demikian, pertanian di wilayah Garut Selatan dapat menjadi lebih berkelanjutan dan menghadapi tantangan kekeringan dengan lebih baik.