Majalengka Obormerahnews.com– Polemik selek si calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang dinilai penuh dengan permainan dan dugan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) terus bergulir.
Baca juga: Angka Perceraian di Pangandaran Meningkat Gegara Himpitan Ekonomi dan Perselingkuhan di Medsos
Kasus terbaru, terungkapnya dugaan nepotisme yang diduga dilakukan oleh salah satu tim seleksi (timsel) III wilayah Jawa Barat, yang meloloskan saudaranya melenggang ke 10 besar.
Dari data yang dihimpun timsel itu bernama Dr Haris Fauzi, SE, MM yang merupakan dosen di salah satu fakultas di Universitas Majalengka (Unma).
Menanggapi hal itu, Wakil Rektor III Universitas Majalengka H Engkos Kosasih, A.P, MP mengaku kaget, dengan kabar berita negatif yang menimpa salah seorang dosennya itu.
Engkos menegaskan setelah ditelusuri ternyata saudara Haris saat akan mencalonkan dan dinyatakan lolos pun sebagai Timsel Bawaslu, tidak pernah memberi tahu secara resmi ke kampus tempat mengabdinya.