Pangandaran Obormerahnews.com– Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan bahwa Pemkab mengalami defisit anggaran sebesar Rp 350 Miliar.
Baca juga: Akte Kelahiran Milik Beberapa Warga di Pamariacan Diduga Palsu, Ini Salah Siapa ??
Untuk menangani hal tersebut Bupati Pangandaran merencanakan untuk melakukan pinjaman.
“Maka, untuk menghadapi defisit anggaran, ada langkah-langkah yang harus dilakukan pemda,” katanya
Menurut Jeje, ada dua pilihan yang bisa diambil, diantaranya, langkah apa adanya atau pola kedua melakukan pinjaman melalui portofolio.
Ia menjelaskan, pola apa adanya itu dengan cara pengetatan anggaran, sementara pola kedua melalui pinjaman portofolio.
“Kalau pakai portofolio, memberikan utang dengan risiko tinggi menjadi utang jangka panjang dengan dibayar nyicil,” ucap Jeje
Namun, lanjut Jeje, untuk melakukan peminjaman itu pemda harus memiliki persetujuan dari DPRD dan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas.
Meski demikian, Jeje, menjelaskan, memakai pola kedua itu karena ingin mempertahankan asa pertumbuhan, pemerataan, tercapainya RPJMD 2024 karena masa jabatan yang seharusnya selesai 2026 menjadi 2023 dan sebagainya.
“Portofolio ini sebetulnya adalah memindahkan utang dari risiko tinggi menjadi risiko rendah dengan cara meminjam dengan cara jangka panjang,” katanya.