Pangandaran Obormerahnews.com– Kepala Badan Keuangan dan aset daerah (BKAD) Kabupaten Pangandaran, Hendar Suhendar mengungkapkan pihaknya terus berupaya mendorong percepatan pencairan pinjaman jangka panjang daerah Rp 350 miliar.
Baca juga: Tim Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat Menyerahkan Kedua Tersangka Korupsi Perusda ke Pengadilan Mataram
Hal itu ditegaskan oleh Kaban keuangan Hendar Suhendar sebagai respon terhadap pernyataan fublik.
Hendar mengatakan, jika pinjaman daerah tidak dikabukan pemerintah pusat, maka mau tidak mau harus mereview ulang APBD 2024. Artinya dengan menggunakan pendapatan yang ada yaitu dari PAD, DAU dan bagi hasil.
Misalnya kalau hitungan sekarang berdasarkan pengalaman itu tidak kurang dari Rp 750 miliar sampai 800 miliar berarti itu yang dialokasikan.
Rincianya, angka 800 miliar kebutuhan untuk pegawai saja sudah 400 miliar, belum honor non PNS tidak kurang 48 miliar kemudian ada dari sisi kebijakan kalau desa tetep ingin diberikan subsidi bantuan keuangan itu tidak kurang Rp 13 miliar, serta RT/RW Rp 3 miliar, belum kader yang langsung menyentuh ke masyarakat,” jelasnya