Sumbawa Barat Obormerahnews.com-Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin.,MM, berkesempatan mengikuti kegiatan peletakan batu pertama Rumah Produksi Sahabat Karib di Desa Mantun Kecamatan Maluk, Selasa (16/01/2024) Pukul 09.00 Wita.
Baca juga: Daftar Nama Kepala Dinas yang Akan Digeser Bocor Duluan, Asda III Suheryana: Sumbernya Dari Mana
Bupati dalam kesempatan tersebut hadir bersama istri, Hj Hanifah Musyafirin, yang juga ketua Dekranasda Kabupaten Sumbawa Barat, Sekretaris Daerah, H. Amar Nurmansyah, ST.,M.Si, dan beberapa Kepala OPD diantaranya Kepala Bappeda, Kepala DPMPTSP, Plt Kadis Disperindag, dan perwakilan OPD lainnya.
Rumah produksi tersebut memiliki usaha mengolah mocaf, turunannya dan pangan lokal. Seperti diketahui bahwa Mocaf merupakan bahan makanan yang terbuat dari singkong.
Dalam laporannya, Ketua Kelompok Rumah Produksi Sahabat Karib, Patriani, SE, menerangkan perjalanannya dalam mengawal usahanya tersebut. Disampaikannya bahwa usaha yang digelutinya tersebut berawal dari ketika Covid 19 melanda, saat itu Kota Maluk sepi, para pekerja lockdown dan Maluk layaknya kota mati. Adanya kondisi tersebut, mendorong kami untuk bahu membahu membantu teman sekitar. Dalam pandangan kami, inilah gambaran jika aktifitas pertambangan di Kecamatan Maluk berakhir. Kami terdorong untuk membangun usaha kecil berbasis bahan lokal sebagai jawaban untuk membangun perekonomian pasca tambang.
Upaya untuk hal tersebut tidak mudah, ungkap Patriani. Banyak tantangan dan kerugian. Apakah kami menyerah? tentu tidak. Alhamdulillah berkat perjuangan keras, Tahun 2023 kami mendapatkan pendampingan dari Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram untuk demplot mandiri.
Di tahun 2021 kami pernah mengikuti coaching bisnis Nederland dari Belanda dengan mempertemukan UMKM senior dari berbagai negara. Finalnya kami mendapatkan privat bisnis ekspert dari Belanda. Kami mendapat ini dua kali yaitu tahun 2022 dan 2023, dan insyAllah ini akan masih terus berlanjut,” ungkapnya.
Karena perjuangan panjang dan penuh cobaan, Patriani sangat menghayati ucapan dalam laporannya dan sempat mengeluarkan air mata serta menumbuhkan suasana haru didalam acara. Ia pun melanjutkan bahwa, Pemda KSB telah mempercayakan untuk mengelola dana hibah sebesar Rp. 200.000.000. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun sarana prasarana, rumah jemur, rumah produksi tambahan, rumah kenyaringan dan lain lain.