Pangandaran Obormerahnews.com-Sejumlah Peternak domba di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran mengeluh sulitnya menjual hewan ternak.
Baca juga: Pemkab Pangandaran Dilema Soal Pinjaman Rp351 M, Bupati Jeje Sebut Masih Diproses Kemendagri
Karena Pemkab Pangandaran belum memiliki pasar hewan dan rumah potong hewan (RPH). Sehingga para peternak domba tersebut harus menjual hewan ternaknya ke luar wilayah Pangandaran seperti ke Banjarsari Kab.Ciamis
Hoeruman, salah satu peternak yang ada di Desa Cimanggu, Kecamatan Langkaplancar mengatakan bahwa peternak harus menjual hewan ternaknya ke daerah Banjarsari
Hoer mengaku penjualan ternak dombanya selalu menurun, karena susahnya untuk menjual dombanya harus ke Kabupaten lain.
“Jadi kami sangat tidak mungkin untuk kesana, selain jauh juga memerlukan biaya yang tidak sedikit,” katanya.
Lebih lanjut, Hoeruman menjelaskan bahwa bakul (tengkulak) ternak yang biasa mendatangi para peternak membeli domba dengan harga yang cukup murah.
Ia beralasan karena tidak adanya pilihan lain peternak terpaksa menjual ternak pada tengkulak jauh nya jarak ke pasar hewan di Banjar sari Kab Ciamis juga membutuhkan oprasional perjalanan yang cukup memakan biaya
Hoeruman berharap Pemkab dapat menyediakan pasar ternak yang layak di Kab Pangandaan agar para peternak bisa menjual ternaknya dengan harga yang sesuai,” terangnya.