Kab Tasik Obormerahnews.com– Pegiat Anti Korupsi Dedi Supriadi meminta aparat penegak hukum turun tangan mengusut sejumlah proyek yang bermasalah akibat kutipan pungli fie 15 persen oleh Kabid Sapras di Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kab Tasikmalaya.
Proyek-proyek yang bermasalah yang dan tidak beres ditinggalkan rekanan itu di antaranya adalah pembangunan Pustu di Desa Kertasari dan Pustu desa Nagrog Kecamatan Cipatujah, dan lainnya.
Kemudian ada proyek pengadaan dari dana Kapitasi JKN di puskesamas-puskesmas seperti belanja obat-obatan tabung gas oksigen, suku cadang alat kendaraan ambulans diduga sudah diarahkan oleh Kabid Sapras ke perusahaan tertentu.
Kita minta aparat penegak hukum turun tangan menyelidiki proyek-proyek bermasalah itu. Apakah itu kepolisian atau kejaksaan,” kata Dedi Supriadi kepada Obormerahnews.com, Sabtu (19/10/2024)
Dedi mengatakan akibat pengutipan dana tersebut dilakukan dengan dalih untuk jatah Bupati sebesar 7,5 persen, sisanya untuk Dinas dan administrasi di Unit Layanan Pengadaan (ULP) membuat pembangunan itu terhambat dan tidak beres
Saya dengar proyek bermasalah itu sangat banyak yang tersebar hampir di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Saat ini hanya beberapa yang mencuat, kita sedang mencari datanya,” kata Dedi