Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kab Tasikmalaya Tatang TW saat ditemui dikantornya sulit ditemui
“Bapak lagi istirahat dulu jadi tidak bisa ditemui.”jelas salah satu Staf Distan tersebut
Bahkan dihubungi melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp pun, Kadis Pertanian tersebut enggan mengomentari dan menolak untuk bertemu para wartawan tersebut
Terpisah, pegiat anti korupsi Kab Tasikmalaya, Dedi Supriadi mengatakan bahwa Kadis Pertanian harus diperiksa terkait kemungkinan adanya dugaan calo atau broker oknum dinas yang sengaja meminta fee 30% kepada kelompok tani
“Secepatnya saya akan melaporkan ke aparat penegak hukum terkait isu tersebut, bahwa ada dugaan orang (calo/broker) yang menyunat dana JUT kepada kelompok tani harus menyetor 30% dari nilai anggaran,” ujar Dedi Supriadi, Jumat (20/9/2024).
Baca juga: TEGAS! Warga Bersatu Ontrog ke Kantor Desa Sinabakti Garut Minta Kades Dinonaktifkan
Dedi menegaskan bahwa pihaknya menolak segala kecurangan praktek kotor yang merugikan para petani. Bahkan, Dedi berjanji akan segera melaporkan ke APH jika itu benar terjadi ada pemotongan sampai 30 persen,” katanya.(Tim)**